Sabtu, 10 Januari 2015

ILMU DASAR SOSIAL


ILMU SOSIAL DASAR
I.                   LATAR BELAKANG
     Secara sederhana ilmu sosial dasar adalah suatu rangkaian pengetahuan mengenai aspek-aspek yang paling mendasar dan menonjol yang ada di dalam kehidupan manusia sebagai makhluk sosial dan budaya dan permasalahan-permasalahan yang bersifat ada.
     Aspek lain dari pengantar ilmu  sosial dasar merupakan pengenalan teori-teori ilmu sosial sehingga di ekspresikan seseorang yang mendapat wawasan keilmuan yang bersifat multidisiplin yang bersangkutan dengan keagamaan , kesetaraan, dan manusia di dalam kehidupan bersosialisasi.

II.                PENGERTIAN ILMU SOSIAL DASAR
     Sebagai makhluk sosial, komunikasi terjadi setiap saat. Pada saat ini kita mempelajari ilmu sosial dasaryang berkaitannya juga dengan kehidupan sehari-hari agar kita dapat berkomunikasi dengan baik saat berada di masyarakat.
      Ilmu sosial dasar adalah pengetahuan yang mempelajari tentang masaalah-masalah sosial, khususnya masalah-masalah yang terjadi pada masyarakat indonesia, dengan menggunakan teori –teori yang berasal dari berbagai bidang pengetahuan keahlian dalam lapangan ilmu lapang sosial seperti geografi sosial, sosiologi, antropologi sosial, ilmu politik ,ekonomi, psikologi sosial, dan sejarah.
      Dari kesimpulan yang di atas bahwa ilmu sosial dasar adalah pengetahuan yang mempelajari tentang cara manusia berkomunikasi atau berhubungan dengan satu sama lain. Sebagai makhluk sosial hubungan berkomunikasi harus terjalin secara harmonis agar tercipta manusia yang peduli sesama orang lain.
III.             TUJUAN
     Ilmu dasar sosial mempunyai tujuannya yaitu;
a.       Memahami dan menyadari adanya kenyataan- kenyataan sosial dan masalah – masalah sosial yang ada di dalam masyarakat.
b.      Peka terhadap masalah-masalah sosial dan tanggap untuk ikut serta dalam usaha-usaha menanggulaninya.
c.       Menyadari bahwa setiap masalah sosial yang timbul dalam masyarakat selalu bersifat kompleks dan hanya dapat mendekatinya dan mempelajarinya secar kritisinterdisipliner.
d.      Memahami jalan pikiran para ahli dari bidang ilmu pengetahuan lain dan dapat berkomunikasi dengan mereka dalam rangka sosial yang timbul dalam masyarakat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar